Kaligrafipepatah arab dan artinya cikimm . kaligrafi mahfudzot. mahfudzot kelas 1 kmi gontor lengkap beserta artinya putra kapuas. kaligrafi arab kata kata mutiara. kaligrafi arab kata kata mutiara. kaligrafi pepatah arab cikimm . 50 mahfudzot paling populer beserta arti bahasa indonesia dan inggrisnya putra kapuas Lihat juga tentang : Beserta
Miripdengan mahfudzot kelas 1 "barang siapa bersabar maka dia akan menang/mendapatkan sesuatu" Artinya: Coba dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu. Penjelasan: Mirip dengan cerita Thomas Alfa Edison di atas, untuk mengetahui sesuatu, kamu harus mencoba dan memperhatikan. Kamu perlu belajar dengan cara itu.
Kerusakanbudi pekerti itu menular. Mahfudzot Kelas 1 KMI - Maksudnya adalah bahwa segala bentuk akhlak buruk cenderung lebih cepat menyebar dan ditiru oleh orang banyak daripada akhlak baik. Karena di dalam diri manusia itu ada nafsu yang selalu mendorong manusia untuk berbuat keburukan. Karena itu, hendaklah kita memilih lingkungan yang
KitabMahfudzot (Syarh al-Mahfudzot) Kelas 4 TMI di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
. – Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 Beserta Arti Terjemahan Dan Penjelasannya. Mahfudzot adalah kata-kata Indah berupa kata bijak, kata mutiara, nasihat, pepatah, hikmah, serta falsafah hidup yang menggunakan bahasa arab. Mahfudzot ini menjadi salah satu mata pelajaran sendiri di beberapa pesantern seperti di Pondok Pesantren KMI Gontor, Daar El Qolam, serta pondok pesantren modern lainnya. Namanya juga mahfudzot yang tulisan arabnya adalah الْمَحْفُوْظَاتُ, berasal dari akar kata dasar حفظ, maka dalam mempelajari materi pelajaran ini, santri dari kelas 1, 2, 3, 4, 5 pun harus menghafalkan dan menjaga hafalnnya ini. Kata-kata yang ada di pelajar mahfudzot itu bersumber dari banyak orang, seperti dari Hadits Nabi, Ucapan para Shahabat, ulama salaf, sufi, atau penyair arab. Kata-katanya Indah, bisa tentang berbagai hal kehidupan seperti cinta, ilmu, adab, sabar, fitrah, gemar membaca, hormat kepada orang tua, guru dan sebagainya. Di pondok pesantren Darun Najah pun mungkin belajar juga materi mahfudzot ini. Nah, sekarang mari kita mulai dari kumpulan mahfudzot untuk kelas 1 baik semester 1 maupun semester 2. Baca juga Arti Afwan Dalam Bahasa Arab. Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 Lengkap Dengan Arti Dan Saaro alad-darbi washola2. Man Jadda kelas 1 tentang kesabaran4. Man qalla shidquhu qalla shadiquhu5. Jaalis Ahlas Shidqi Wal Wafaai6. Mawaddatus Shadiiqi tadzharu waqtad dhiiqi7. Wamalladzdzatu illa ba’dat ta’bi, mahfuzot kelas 1 tentang usaha8. Ash-shabru yu’iinu ala kulli amalin9. Jarrib Walaahidz Takun aarifan10. Uthlubul ilma minal mahdi ilallahdi11. Baidhotul yaumi khairun min dajaajatil ghadi12. Al Waqtu atsmanu minadz-dzahabi13. Al’aqlu As-saliimu fil jismi as-saliimi14. Khairu Jaliisin Fiz-zamaani kitaabun15. Man Yazra’ yahshud16. Khariul Ash-haabi man yadulluka alal khairi17. Lalulal ilmu lakaanan naasu kal Al Ilmu Fish-Shighori kan-naqsyi alal hajari19. Lan Tarji’al Ayyamul-latii madhot20. Ta’allaman shaghiiran wa’mal bihi kabiiran21. al ilmu bilaa amalin kasy-syajari bilaa tsamarin22. Al Ittihadu asaasun-najaahi23. Laa tahtaqir miskiinan wa kun lahu mu’iinan24. Asy-Syarafu bil adabi laa bin nasabi25. Salaamatul insaani fii hifdzhil lisaani26. Aadaabul mar-i khairun min dzahabihi27. Suul khuluqi yu’dii28. Aafatul ilmin nis-yaanu29. Idzaa shadaqal azmu wadhohas sabiilu30. Laa tahtaqir man duunaka falikulli syaiin maziyyatun31. Ashlih nafsaka yashluh lakan-naasu32. Fakkir qabla an ta’zima33. Man arofa bu’das safari ista’adda34. Man hafaro hufrotan waqo’a fiihaa35. Aduwwun aaqilun khairun min shadiiqin jaahilin36. Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu37. Ijhad walaa taksal walaa taku ghoofilan, fanadaamatul uqbaa liman yatakaasalu38. Laa tuakkhir amalaka ilal ghodi maa taqdiru an ta’malahul yauma39. Utrukis syarro yatrukka40. Khairunnaasi ahsanuhum khuluqan wa anfa’uhum lin naasi41. Fittaanni Assalaamatu wa fil ajalati An-nadaamatu42. Tsamratut tafriithi an-nadaamatu wa tsamratul hazmi as- salaamatu43. Ar-rifqu bid-dha’iifi min khuluqis syariifi44. Fajazaau sayyiatin sayyiatun mitsluhaa45. Tarkul jawaabi alal jaahili jawaabun46. Man adzuba lisaanuhu katsuro ikhwaanuhu47. Idzaa tammal aqlu qallal kalaamu48. Man tholaba akhon bilaa aibin baqiya bilaa akhin49. Qulil Haqqo walau kaana murron50. Khairu maalika maa nafa’akaKesimpulan Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 Lengkap Dengan Arti Dan Penjelasan Berbagai kumpulan mahfudzot untuk anak kelas 1 ini bagus untuk direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, mencakup berbagai bidang. Silakan hafalkan dan renungkan baik-baik agar kamu bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ini daftar kumpulan mahfudzot untuk anak kelas 1 di pondok pesantren modern Saaro alad-darbi washola Tulisan arabnya mahfudzot kelas 1 ini adalah مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ Artinya “Barang siapa berjalan pada jalannya maka sampailah ia” Penjelasan makna Seseorang jika ingin mencapai sesuatu, maka dia harus berjalan di atas jalan untuk mencapai hal tersebut. Tidak boleh melenceng dari arah dan jalan yang ada. Misalkan, saat kamu mau menjadi dokter, maka kamu harus kuliah kedokteran, bukan kuliah teknik. Begitu juga jika kamu ingin menjadi orang yang pandai, jalan untuk menjadi orang yang pandai adalah dengan belajar, diiringi doa tentunya. 2. Man Jadda Wajada Dalam tulisan arab dituliskan مَنْ جَدَّ وَجَدَ Artinya “Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil mendapatkan sesuatu”. Penjelasan Pernah dengan kisah Thomas Alfa Edison yang menemukan lampu? Apakah dalam satu kali percobaan dia langsung menemukan lampu? Ternyata, setelah kali gagal, barulah ia berhasil menciptakan lampu yang sekarang dapat kita rasakan manfaatnya. Kenapa ia bisa berhasil? Karena ia bersungguh-sungguh. Orang yang bersungguh-sungguh tidak akan mudah menyerah hanya karena satu dua kegagalan. kelas 1 tentang kesabaran Tulisan arabnya مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ Dalam tulisan latinnya Man shabara dzafira Artinya Barang siapa bersabar maka dia akan memenangkan sesuatu. Penjelasan ظَفِرَ itu dalam bahasa Indonesia bisa berarti memenangkan, memperoleh, mencapai, mendapatkan. Seperti contoh Thomas Alfa Edison di atas, karena dia sabar, maka akhirnya dia memenangkan sesuatu, meskipun harus melewati kegagalan. Orang yang tidak sabar tidak akan bisa memenangkan sesuatu, termasuk dalam hal belajar, itu harus sabar, karena syarat menuntut ilmu salah satunya adalah Thuli zamani, lama waktunya. 4. Man qalla shidquhu qalla shadiquhu مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ Artinya Barang siapa kejujurannya, sedikit pula temannya. Penjelasan Tidak ada orang yang suka dengan orang yang jujur. Jika kamu berdagang tidak jujur, maka kamu akan ditinggalkan oleh pembeli. Jika kamu jadi pemimpin tidak jujur, kamu tidak akan dipilih lagi. Jika kamu jadi teman tidak jujur, maka temanmu akan meninggalkanmu. Kejujuran di jaman sekarang ini merupakan hal yang mahal. Termasuk kejujuran dalam hal utang piutang, makanya wajar jika sekarang orang ragu-ragu mau ngasih utang karena banyak orang yang tidak jujur, tidak membayar utangnya. Baca juga Arti Syukron Lillah. 5. Jaalis Ahlas Shidqi Wal Wafaai Tulisan arabnya جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ Artinya Bergaullah dengan orang yang jujur dan menepati janji. Penjelasan Melanjutkan dari mahfudzot kelas 1 sebelumnya, kali ini ada kata mutiara untuk kita agar bergaul dengan orang yang jujur serta menepati janji. Dengan begitu, kita akan merasa nyaman dan perbuatan baik seperti ini juga bisa menular kepada kita. 6. Mawaddatus Shadiiqi tadzharu waqtad dhiiqi Tulisan arabnya مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ Artinya Ketulusan cinta seorang teman akan nampak pada waktu kesempitan. Penjelasan Alasan orang mau berteman dengan seseorang itu ada banyak, bisa karena kekayaan, kecantikan, bantuan, dan sebagainya. Untuk menguji seorang teman apakah dia tulus berteman dengan kamu, maka ujilah saat kamu berada pada masa sulit. Jika dia masih mau berada di dekatmu, maka dia adalah teman sejatimu. Begitu pun dalam masalah percintaan, jika suami atau istri kamu bisa berdampingan saat sulit, berarti dia itu tulus. Baca juga Arti Syukron. 7. Wamalladzdzatu illa ba’dat ta’bi, mahfuzot kelas 1 tentang usaha Tulisan arabnya وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ Artinya Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan. Penjelasan Orang merasakan nikmat itu setelah dia merasakan ketidak enakan. Misalkan, merasa enak makan setelah merasa kelaparan. Merasa enak Buang Air Besar setelah sengsara kebelet. Merasakan nikmatnya air setelah merasakan kehausan. Merasakan nikmatnya punya rumah setelah sebelumnya ngontrak bolak balik diusir hehehe. 8. Ash-shabru yu’iinu ala kulli amalin Tulisan arabnya الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ Artinya Kesabaran menolong segala pekerjaan. Penjelasan Mirip dengan mahfudzot kelas 1 “barang siapa bersabar maka dia akan menang/mendapatkan sesuatu” 9. Jarrib Walaahidz Takun aarifan Tulisan arabnya جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا Artinya Coba dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu. Penjelasan Mirip dengan cerita Thomas Alfa Edison di atas, untuk mengetahui sesuatu, kamu harus mencoba dan memperhatikan. Kamu perlu belajar dengan cara itu. Jika kamu mau bisa menyetir mobil misalkan, kamu harus memperhatikan cara orang mengendarai mobil, belajar teorinya, lalu mempraktikannya. Setelah itu barulah kamu tahu cara mengendarai mobil. Tanpa praktik, kamu gak akan tahu. Bahasa Inggrisnya, trial and error. 10. Uthlubul ilma minal mahdi ilallahdi Tulisan arabnya اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ Artinya Carilah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur. Penjelasan Mencari ilmu hukumnya wajib, bahkan sejak dalam kandungan pun kita harus belajar, hingga di liang kubur saat dibacakan talqin. 11. Baidhotul yaumi khairun min dajaajatil ghadi Tulisan arabnya بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ Artinya Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari. Penjelasannya Sesuatu yang sudah pasti di hari ini itu jauh lebih baik dari yang tidak pasti di esok hari, meskipun lebih kecil, lebih remeh, atau ukurannya tidak seberapa. 12. Al Waqtu atsmanu minadz-dzahabi Tulisan arabnya الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ Artinya Waktu lebih mahal daripada emas. Penjelasannya Emas bisa kamu beli, tapi waktu yang telah lewat tidak bisa kamu beli. Bahkan, jika kamu bisa menunda kematianmu, kamu berani membayar perpanjangan waktu kematianmu dengan emas bergunung-gunung, demi satu jam saja agar kematianmu diundur. Waktu itu sangat berharga, jauh lebih berharga dari emas, meskipun kadang kita terlena. 13. Al’aqlu As-saliimu fil jismi as-saliimi Tulisan arab mahfudzot kelas 1 ini العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ Arti mahfudzot kelas 1 ini Akan yang sehat terdapat pada badan yang sehat. Penjelasan Kesehatan badan itu perlu diperhatikan, tidak hanya kesehatan akal. Badan yang sehat akan membuat pikiran kita baik juga. 14. Khairu Jaliisin Fiz-zamaani kitaabun Tulisan arabnya خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ Artinya Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku. Penjelasannya Hal ini menandakan untuk menghargai waktu yang lebih berharga dari emas, agar waktu tidak sia-sia, bisa kita manfaatkan dengan membaca buku. Dan juga menandakan bahwa ilmu itu sangat penting, karena dengan ilmu kita bisa mendapatkan harta, tahta, dan surga hehe. 15. Man Yazra’ yahshud Tulisan arabnya مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ Artinya Barang siapa menanam, maka ia akan memetiknya. Penjelasan Jika kita mau dapat sesuatu, maka kita harus berusaha. Kita akan mendapatkan sesuatu dari apa yang kita usahakan, bukan dari hasil kerja orang lain. 16. Khariul Ash-haabi man yadulluka alal khairi Tulisan arabnya خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ Artinya Sebaik-baik teman adalah orang yang menunjukkan kamu kepada kebaikan. Penjelasan Teman yang baik bukan dia yang selalu nurut dengan kamu. Teman yang baik adalah yang mau menasihati kamu saat kamu berbuat kejelekan, tidak sesuai dengan norma agama. 17. Lalulal ilmu lakaanan naasu kal bahaaim. Tulisan arabnya لَوْلَا العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ Artinya Seandainya tak ada ilmu, niscaya manusia itu seperti binatang. Penjelasan Yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah karena manusia dikaruniai akal dan ilmu. Saat seseorang mengabaikan ilmu, maka tingkah lakunya bisa seperti binatang, lebih mendahulukan hawa nafsunya. 18. Al Ilmu Fish-Shighori kan-naqsyi alal hajari Tulisan arabnya العِلْمُ فِي الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلَى الحَجَرِ Terjemahannya Ilmu di waktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu. Atau sering kita dengar, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Penjelasan Belajar saat masih kecil itu sulit, seperti orang mengukir batu, keras. Namun, bekasnya akan tetap bertahan sampai waktu yang sangat lama, sehingga akan selalu teringat sampai tua. 19. Lan Tarji’al Ayyamul-latii madhot Tulisan arabnya لَنْ تَرْجِعَ الأَيَّامُ الَّتِيْ مَضَتْ Artinya Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu. Penjelasannya Agar kita tidak menyesal, manfaatkan waktu sekarang dan yang akan datang dengan hal-hal kebaikan. Waktu yang telah lewat tidak akan terulang kembali. 20. Ta’allaman shaghiiran wa’mal bihi kabiiran Tulisan arabnya تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا Terjemahannya Belajarlah serius di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar. Penjelasannya Waktu muda adalah waktu belajar karena masih mudah tertancap di ingatan, setelah mendapat ilmu banyak, tinggal diamalkan saat kamu makin besar. 21. al ilmu bilaa amalin kasy-syajari bilaa tsamarin Tulisan arabnya العِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ artinya Ilmu tanpa amal perbuatan bagaikan pohon tanpa buah. Penjelasannya Seseorang yang punya ilmu tapi tidak diamalkan, itu menjadikannya kurang berfaidah. Bayangkan saja, kamu punya pohon cabai, tapi tidak berbuah, apakah bermanfaat? 22. Al Ittihadu asaasun-najaahi Tulisan arabnya الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ Terjemahannya Persatuan adalah pangkal keberhasilan. Penjelasannya Persatuan amat penting dalam menggapai sesuatu. Misalkan orang bermain bola, tapi tidak menyatu, bergerak sendiri-sendiri tanpa ada satu instruksi yang jelas, maka akan kalah. 23. Laa tahtaqir miskiinan wa kun lahu mu’iinan Tulisan arabnya لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْنًا Artinya Janganlah engkau menghina orang miskin, akan tetapi jadilah penolong baginya. Penjelasan Adanya orang miskin itu sebenarnya berkah buat kamu yang kaya, karena dengan adanya orang miskin, kamu tidak kesulitan saat harus membayarkan zakatmu. Coba jika di sekitarmu tidak ada orang miskin, kamu mau bayar zakat sama siapa? Oleh karena itu jangan kamu hina, justru kamu syukuri, karena kamu bisa mendapatkan banyak pahala dengan menolongnya. 24. Asy-Syarafu bil adabi laa bin nasabi Tulisan arabnya الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لَا بِالنَّسَبِ Terjemahannya Kemuliaan itu dengan adab bukan karena keturunan. Penjelasan Kemuliaan seseorang diukur dari sopan santun dan tata kramanya, dari kelakuannya. Meskipun dari keturunan bangsawan, orang terhormat, tapi jika kelakuannya tidak benar, maka kemuliannya akan jatuh. 25. Salaamatul insaani fii hifdzhil lisaani Tulisan arabnya سَلَامَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ Terjemahannya Keselamatan manusia ada pada menjaga lisannya perkataan. Penjelasan Lisan seseorang bisa membuat orang sengsara, misalkan kasus Ahok saat didakwa menistakan agama. Oleh karena itu, hendaknya setiap orang menjaga lisan karena lisan itu lebih tajam daripada pedang, bisa membunuh kamu sendiri. 26. Aadaabul mar-i khairun min dzahabihi Tulisan arabnya آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ Terjemahannya Adab seseorang itu lebih baik daripada emasnya. Penjelasan Orang akan lebih menghargai kamu karena adab kamu, bukan karena harta kamu. Meskipun kamu kaya, tapi kalau kelakuan kamu tidak baik, orang akan menjauhi kamu. 27. Suul khuluqi yu’dii Tulisan arabnya سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي Terjemahannya Jeleknya akhlaq itu menular. Penjelasan Jika ada kerbau sedang mandi lumpur, lalu kamu mendekat, apa yang terjadi? Kamu juga jadi ikut kotor. Begitu juga dengan keburukan akhlaq, kelakuan, jika kamu berdekatan dengan teman yang buruk akhlaknya, kamu juga akan tertular dengan kelakuannya. 28. Aafatul ilmin nis-yaanu Tulisan arabnya آفَةُ العِلْمِ النِّسْيَانُ Terjemahannya Bencana ilmu itu adalah lupa. Penjelasan Kecelekaan terbesar bagi orang yang punya ilmu adalah saat dia melupakan ilmunya. Termasuk salah satu dosa adalah melupakan hafalan Al Quran yang sudah dihafalnya. Oleh karena itu hendaknya kita senantiasa muthola’ah, membaca kembali setiap ilmu yang kita punya dan mengamalkannya. 29. Idzaa shadaqal azmu wadhohas sabiilu Tulisan arabnya إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ Terjemahannya Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya. Penjelasannya Jika kamu punya niat baik, apa saja, maka jangan pernah takut untuk melaksanakannya. Pasti ada jalan untuk menggapainya. Di balik kesulitan, ada banyak kemudahan yang disiapkan oleh Allah. 30. Laa tahtaqir man duunaka falikulli syaiin maziyyatun Tulisan arabnya لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ Artinya Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan. Penjelasan Jika kamu merasa punya kelebihan dari orang lain, jangan merendahkannya, karena sejatinya dia juga punya kelebihan yang tidak kamu miliki. 31. Ashlih nafsaka yashluh lakan-naasu Tulisan arabnya أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ Artinya Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu. Penjelasan Jika kamu senantiasa berusaha menjadi orang baik, dan memang itu karena kamu ingin jadi orang baik, maka meskipun kamu tidak mengharapkannya, orang lain pun akan baik pula padamu. 32. Fakkir qabla an ta’zima Tulisan arabnya فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ Terjemahannya Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkeinginan. Penjelasan Berpikir dan merencanakan sesuatu sebelum bertindak itu penting. Jangan asal bertindak tanpa dipertimbangkan terlebih dahulu. 33. Man arofa bu’das safari ista’adda Tulisan arabnya مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اسْتَعَدَّ Artinya Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia. Penjelasan Jika kamu tahu bahwa perjalan hidupmu berat, maka bersiap-siaplah dengan ilmu dan usaha. Jika kamu akan bepergian jauh, siapkan perbekalan. Hadapi beratnya hidup dengan persiapan yang matang. 34. Man hafaro hufrotan waqo’a fiihaa Tulisan arabnya مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا Artinya Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia ke dalamnya. Penjelasan Saat kita berniat tidak baik menggali lobang untuk mencelakakan orang lain, maka justru kita sendiri yang akan menanggung akibatnya. Baik secara langsung maupun tidak langsung. 35. Aduwwun aaqilun khairun min shadiiqin jaahilin Tulisan arabnya عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ Artinya Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh. Penjelasannya Musuh kita yang pandai yang sering mengkritik kita justru akan membuat kita bangkit untuk memperbaiki diri kita. Sebaliknya, teman yang bodoh justru akan membiarkan kita tetap bodoh karena dia tidak tahu apa yang harus diperbaiki dari diri kita. 36. Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu Tulisan arabnya مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ Artinya Barangsiapa yang banyak perbuatan baiknya, banyak pula temannya. Penjelasan Sudah menjadi watak manusia untuk suka dengan orang yang berbuat baik. Orang yang dermawan, suka menolong, berkata baik, tidak menyakiti perasaan orang lain, pasti akan disukai orang lain. Banyak temannya. 37. Ijhad walaa taksal walaa taku ghoofilan, fanadaamatul uqbaa liman yatakaasalu Tulisan arabnya اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلًا فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ Terjemahannya Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan. Penjelasan Mahfudzot kelas 1 ini memberikan kita semangat agar senantiasa berusaha sungguh-sungguh, tidak lengah saat ingin mencapai sesuatu. Jika kita malas, maka penyesalan nantinya yang akan kita dapat karena kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari bermalas-malasan itu. 38. Laa tuakkhir amalaka ilal ghodi maa taqdiru an ta’malahul yauma Tulisan arabnya لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ Terjemahannya Jangan akhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang dapat kamu kerjakan dulu pada hari ini. Penjelasan Jika pekerjaan bisa kamu selesaikan hari ini, maka selesaikan karena esok hari kamu gak tahu apakah akan ada pekerjaan tambahan, kesibukan lain, atau bisa jadi juga kamu jatuh sakit. 39. Utrukis syarro yatrukka Tulisan arabnya اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ Terjemahannya Tinggalkanlah keburukan, niscaya ia akan meninggalkanmu. Penjelasan Saat kamu mencegah dirimu dari perbuatan keji, munkar, tercela, jelek, maka keburukan dan kejelekan akan menjauh darimu juga. Jika kamu tidak memukul orang, orang juga tidak memukulmu. 40. Khairunnaasi ahsanuhum khuluqan wa anfa’uhum lin naasi Tulisan arabnya خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Terjemahannya Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya dan yang paling bermanfaat bagi manusia. Penjelasannya Akhlak adalah tolok ukur baik tidaknya manusia, bukan harta. Begitu juga dengan manfaat yang bisa kamu berikan kepada orang lain. Orang yang memberikan manfaat kepada orang lain termasuk dari baik-baiknya manusia. 41. Fittaanni Assalaamatu wa fil ajalati An-nadaamatu Tulisan arabnya فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفِي العَجَلَةِ النَّدَامَةُ Terjemahannya Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan. Penjelasan Lakukan sesuatu dengan hati-hati agar tujuan tercapai, jangan tergesa-gesa karena bisa membuat pekerjaan hasilnya tidak bagus. 42. Tsamratut tafriithi an-nadaamatu wa tsamratul hazmi as- salaamatu Tulisan arabnya ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلَامَةُ Terjemahannya Buah kecerobohan adalah penyesalan, sedangkan buah kecermatan itu adalah keselamatan. Penjelasan Dalam melakukan pekerjaan, hendaknya selalu waspada, cermat, hati-hati, tidak sembrono, misalkan saat mengendarai mobil. Jika ceroboh maka bisa mengalami kecelakaan dan menyesal di belakang. 43. Ar-rifqu bid-dha’iifi min khuluqis syariifi Tulisan arabnya الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ Terjemahannya Lemah lembut kepada orang lemah adalah salah satu perangai orang yang mulia. Penjelasan Salah satu sifat dari orang yang terhormat adalah jika dia bisa bersikap baik, tidak menyakiti perasaan, terhadap orang yang lemah, misal fakir miskin dan bawahannya. 44. Fajazaau sayyiatin sayyiatun mitsluhaa Tulisan arabnya فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya. Penjelasan Saat seseorang berbuat jahat, di kemudian hari, kejahatan yang sama bisa menimpa kepadanya. 45. Tarkul jawaabi alal jaahili jawaabun Tulisan arabnya تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ Terjemahannya Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah sebuah jawaban. Penjelasan Saat ada orang bodoh mendebatmu, akan lebih baik untuk meninggalkan perdebatan itu. Berdebat dengan orang bodoh adalah kebodohan. 46. Man adzuba lisaanuhu katsuro ikhwaanuhu Tulisan arabnya مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ Terjemahannya Barang siapa manis lisannya banyaklah temannya. Penjelasan Salah satu cara agar orang suka kepada kamu adalah dengan bertutur kata yang manis, tidak menyakiti perasaan orang lain. Orang yang suka menghina dan mengejek orang lain akan dijauhi. 47. Idzaa tammal aqlu qallal kalaamu Tulisan arabnya إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلَامُ Terjemahannya Apabila telah sempurna akal seseorang, maka sedikitlah bicaranya. Penjelasan Mirip dengan peribahasa air beriak tanda tak dalam dan air tenang menghanyutkan. Semakin banyak ilmu seseorang, biasanya tidak banyak bicara hal-hal yang tidak penting. Bukan berarti tidak bicara, tapi dia hanya bicara hal-hal penting yang dia tahu. 48. Man tholaba akhon bilaa aibin baqiya bilaa akhin Tulisan arabnya مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلَا عَيْبٍ بَقِيَ بِلَا أَخٍ Terjemahannya Barang siapa mencari teman tanpa aib cela, maka ia akan tetap tanpa teman. Penjelasan Setiap orang pasti punya kekurangan, kelemahan, karena tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, saling menghargai sesama teman itu yang paling penting, bukan mencari teman tanpa cela. Kelebihan dan kekurangan seseorang itu akan saling melengkapi. 49. Qulil Haqqo walau kaana murron Tulisan arabnya قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا Terjemahannya Katakanlah kebenaran, walaupun itu pahit. Penjelasan Mengatakan kebenaran kepada orang lain itu harus dilakukan, meskipun kenyataannya akan membuat orang lain tidak senang kepadamu, atau orang yang mendengar tidak suka kepadamu. Apalagi dalam hal konstitusi agama, yang benar tetap harus dikatakan benar dan yang salah dikatakan salah, kecuali ada perbedaan pendapat ulama. 50. Khairu maalika maa nafa’aka Tulisan arabnya خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu. Penjelasan Memiliki harta yang tidak bermanfaat itu kurang baik dan berlebihan. Jika ada aset menganggur, hendaklah dikelola atau serahkan pengelolaannya pada orang lain. Termasuk harta yang akan memberikan manfaat selama-lamanya adalah amal jariyahmu. Kesimpulan Kata-kata mutiara untuk anak kelas 1 KMI Gontor dan Pesantren Modern lainnya di atas sangat layak untuk direnungkan, dan harus direnungkan malahan. Itulah tadi kumpulan mahfudzot kelas 1 semester 1 dan 2 yang baik tentang kehidupan, cinta, ilmu, dan adab. GUNAKAN VOUCHER INI BUAT BELANJA DISKON SEBELUM KEHABISAN .... Silakan dihafalkan dan direnungkan isinya, mudah-mudahan informasi mahfudzot kelas 1 ini bermanfaat. Baca juga Bahasa Arabnya Terima Kasih.
Mahfudzot menghafaladalah sebuah metode klasikal yang menggunakan cara menghafalkan kalimat-kalimat berbahasa Arab, baik berupa Hadits, syair, cerita, kata-kata mutiara, dan kalangan santri, istilah mahfuzhat tentunya tidak asing lagi. Secara bahasa, artinya ialah "kata-kata untuk dihafal" Ini merupakan tradisi literasi di pesantren untuk menyebut kalimat-kalimat indah dalam bahasa Arab yang penuh hikmah dan falsafah adalah Mahfuzhat kelas 4 Kulliyatul Mualliminal Islamiyah KMI 1 Kata Imam Syafii Tentang Pujian Merantauقَالَ الإِمَامُ الشَّافِعِيُّ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٢۰٤ هـ فيِ مَدْحِ السَفَرِKata Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Pujian Merantauمَا فيِ المُقَامِ لِذِيْ عَقْلٍ وَذِيْ أَدَبٍ مِنْ رَاحَةٍ فَدَعِ الأَوْطَانَ وَاغْتَرِبِسَافِرْ تَجِدْ عِوَضًا عَمَّنْ تُفَارِقُهُ وَانْصَبْ فَإِنَّ لَذِيْذَ العَيْشِ فيِ النَصَبِإِنِّيْ رَأَيْتُ وُقُوْفَ المَاءِ يُفْسِدُهُ إِنْ سَالَ طَابَ وَإِنْ لَمْ يَجْرِ لَمْ يَطِبِوَالأُسْدُ لَوْلَا فِرَاقُ الغَابِ مَا افْتَرَسَتْ وَالسَّهْمُ لَوْلَا فِرَاقُ القَوْسِ لَمْ يُصِبِوَالشَمْسُ لَوْ وَقَفَتْ فِي الفُلْكِ دَايِمَةً لَمَلَّهَا النَاسُ مِنْ عُجْمٍ وَمِنْ عَرَبِوَالتِبْرُ كَالتُرْبِ مُلْقًى فِيْ أَمَاكِنِهِ وَالعُوْدُ فِيْ أَرْضِهِ نَوْعٌ مِنَ الحَطَبِالمُفْرَدَاتُ Kosa Kataعِوَضٌ بَدَلٌ Penggantiأُسْدٌ مف أَسَدٌ Singaالغَابُ Semak belukarالسَّهْمُ Anak panahالقَوْسُ Busur panahالعُجْمُ العَجَمُ Non-Arabالتِّبْرُ Emas mentah / biji emasالعُوْدُ Kayu gaharuTerjemahanTidak ada istilah diam dan santai bagi orang yang memiliki akal dan adab. Maka tinggalkanlah kampung halaman dan niscaya akan kau dapatkan pengganti bagi orang yang kau tinggalkan. Berusahalah, karena nikmatnya hidup itu ada dalam aku melihat diamnya air itu membuatnya menjadi buruk. Air itu menjadi baik jika mengalir, dan menjadi buruk jika tidak itu jika tidak keluar dari semak-semak, tak akan mendapatkan mangsa. Demikian pula anak panah itu jika tidak melesat dari busurnya, tidak akan mengenai itu kalau menetap di porosnya selamanya. Pasti bosan padanya semua orang, baik dari kalangan Arab maupun mentah itu sama seperti tanah, kalau terus berada di tempatnya. Demikian pula kayu gaharu juga hanya akan menjadi kayu bakar jika menetap di 2 Kata Imam Ali bin Abi Thalib Wafat 40Hقَالَ الإمَامُ عَلِيِّ ابْنِ أَبِيْ طَالِبٍ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٤۰ هـKata Imam Ali bin Abi Thalib Wafat 40Hعَلَيْكَ بِبِـرِّ الْـوَالِدَيْـــنِ كِـلَيْهِمَا وَبِـرِّ ذَوِي الْقُرْبَـــى وَبِرِّ الْأَبَاعِدِوَلَا تَصْحَبَنَّ إِلَّا تَقِــــيًّا مُهَذَّبًا عَفِيْفًا ذَكِـيًّــا مُنْجِزًا لِلْمَوَاعِدِوَكُنْ وَاثِقًا بِاللّٰهِ فِـيْ كُلِّ حَادِثٍ يَصُنْكَ مَدَى الأَيَّامِ مِنْ شَرِّ حَاسِدِوَبِاللّٰهِ فَاسْتَعْصِــمْ وَلَا تَرْجُ غَيْرَهُ وَلَا تَكُ بِالنَعْمَــاءِ عَنْهُ بِجَاحِدِوَغُضَّ عَنِ المَكْرُوْهِ طَرْفَكَ وَاجْتَنِبْ أَذَى الجَارِ وَاسْتَمْسِكْ بِحَبْلِ المَحَامِدِTerjemahanWajib bagimu berbakti pada kedua orang tua. Serta berbuat baik pada kerabat dekat maupun sekali-kali engkau bersahabat kecuali dengan orang yang bertakwa dan beradab. Yang punya rasa malu, cerdas, dan selalu menepati orang yang berpegang teguh pada Allah dalam setiap perkataan. Dia akan menjagamu sepanjang hari dari keburukan berlindunglah kepada Allah serta janganlah berharap kepada selain-Nya. Jangan pula menjadi orang yang ingkar akan pandangan matamu dari segala hal yang dibenci Allah. Jauhilah menyakiti tetangga, dan berpegang teguhlah pada sifat-sifat 3 Kata Imam Syafii Wafat 204H Tentang Hikmahلِلإِمَامِ الشَافِعِي المُتَوَفَّى سنة ٢۰٤ هـ فيِ الحِكَمِKata Imam Syafii Wafat 204H Tentang Hikmahدَعِ الأَيَّامَ تَفْعَلُ مَا تَشَــاءُ وَطِبْ نَفْسًا إِذَا حَكَمَ القَضَاءُوَلَا تَجْزَعْ لِحَـادِثَةِ اللَّيَالِيْ فَمَا لِحَوَادِثِ الدُنْيَا بَقَــاءُوَكُنْ رَجُلًا عَلَى الأَهْوَالِ جَلْدًا وَشِيْمَتُكَ السَمَاحَةُ وَالسَخَاءُوَ لَا حُزْنٌ يَدُوْمُ وَلَا سُرُوْرُ وَلَا عُسْرٌ عَلَيْكَ وَلَا رَخَـاءُإِذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُـوْعٍ فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُنْيَـا سَوَاءُوَمَنْ نَزَلَتْ بِسَـاحَتِهِ المَنَايَا فَلَا أَرْضٌ تَقِيْهِ وَلَا سَمَـاءُTerjemahanBiarkanlah hari-hari berbuat sesukanya. Tetap tenanglah bila takdir telah sedih dengan berbagai kejadian dunia. Karena semua kejadian di dunia tidaklah kekal orang yang tegar menghadapi berbagai kesulitan. Dengan perilakumu yang penuh toleransi dan ada kesedihan yang terus berkelanjutan, dan begitu pula kesenangan. Tiada pula kesulitan selalu mendatangimu, dan begitu pula engkau sudah memiliki hati yang penuh rasa Qana’ah. Maka engkau dan raja dunia sama siapa yang ajalnya telah datang menjemput, tidaklah bumi dapat melindunginya, dan tidak pula 4 Kata Sayyid Ahmad Al Hasyimiقَالَ السَيِّدُ أَحْمَدُ الهَاشِمِيKata Sayyid Ahmad Al Hasyimiعَلَيْكَ بِالصَبْرِ وَالإِخْلاَصِ فيِ العَمَلِ وَلَازِمِ الخَيْرَ فيِ حَلٍّ وَمُرْتَحَلِوَ جَانِبِ الشَرَّ وَ اعْلَمْ أَنَّ صَاحِبَهُ لَا بُدَّ يُجْزَاهُ فيِ سَهْلٍ وَفيِ جَبَلِوَاصْبِرْ عَلىَ مَضَضِ الأَيَّامِ مُحْتَمِلًا فَفِيْهِ قَرْعٌ لِبَابِ النُجْحِ وَالأَمَلِلاَ تَطْلُبِ العِزَّ فِـي دَارٍ وُلِدْتَ بِهَا فَالعِزُّ عِنْدَ رَسِيْمِ الأَيْنُقِ الذُلَلِشَمِّرْ وَ جِدَّ لِأَمْرٍ أَنْتَ طَـالِبُهُ إِذْ لَا تُنَالُ المَعَاليِ قَطُّ بِالكَسَلِوَ لَا تُجَادِلْ جَهُوْلًا لَيْسَ يَفْهَمُ مَا تَقُوْلُ فَالشَرُّ كُلَّ الشَرِّ فيِ الجَدَلِTerjemahanHendaklah engkau sabar dan ikhlas dalam beramal. Selalulah berbuat baik, ketika di kampung halaman maupun ketika dalam kejahatan, dan ketahuilah bahwa pelakunya. Pasti mendapat balasan, baik di lembah maupun di bersabarlah atas segala musibah yang menimpa hari-harimu. Karena di dalamnya ada jalan menuju kesuksesan dan mencari kemuliaan di tempat kelahiranmu. Kemuliaan itu terletak pada jejak kaki unta yang lengan baju dan bersungguh-sungguhlah untuk sesuatu yang kau inginkan. Karena kesuksesan tidak akan pernah tercapai dengan mendebat orang bodoh yang tidak memahami perkataanmu. Seburuk-buruk perbuatan buruk adalah berdebat dengan orang bodoh.Mahfudzot 5 Syair Zuhair bin Abi Sulma Wafat Sebelum Kenabianلِزُهَيْرِ بْنِ أَبِي سُلْمَى المُتَوَفَّى قُبَيْلَ البِعْثَةِSyair Zuhair bin Abi Sulma Wafat Sebelum Kenabianوَ مَنْ يَكُ ذَا فَضْلٍ فَيَبْخَلْ بِفَضْلِهِ عَلَـى قَوْمِهِ يُسْتَغْنَ عَنْهُ وَيُذْمَمِوَ مَنْ هَابَ أَسْبَـابَ المَنَايَا يَنَلْنَهُ وَ إِنْ يَرْقَ أَسْبَابَ السَمَاءِ بِسُلَّمِوَمَهْمَا تَكُنْ عِنْدَ امْرِئٍ مِنْ خَلِيْقَةٍ وَإِنْ خَالَهَا تَخْفَى عَلَى النَاسِ تُعْلَمِوَكَائِنْ تَرَى مِنْ صَامِتٍ لَكَ مُعْجِبٍ زِيَــادَتُهُ أَوْ نَقْصُهُ فيِ التَكَلُّمِلِسَـانُ الفَتَى نِصْفٌ وَنِصْفٌ فُؤَادُهُ فَلَمْ يَبْقَ إِلاَّ صُوْرَةُ اللَّحْمِ وَالدَّمِ1. mendapatkan penghormatan dari masyarakat di sekitarnya tersebut. Bait ini mengajak kita untuk terus berbuat kebaikan dan saling menebar manfaat kepada Kematian itu adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari, jika waktunya telah tiba ia akan mendatangi seseorang walaupun orang itu lari meninggalkan bumi dan pergi ke langit sekalipun. Di sini yang dimaksud dengan memanjat langit dengan tangga adalah larinya seseorang dari Setiap orang memiliki kepribadian yang baik dan buruk, dan setiap orang selalu berusaha untuk menyembunyikan sisi buruknya agar tidak diketahui oleh orang lain sampai ia menyangka ia telah berhasil menyembunyikannya. Namun hendaklah diketahui bahwa seiring berjalannya waktu, tabiat atau perangai yang disembunyikan itu akan tetap terkuak, maka yang harusnya dilakukan bukanlah menyembunyikan’ sifat buruk itu melainkan menghilangkan’nya agar bisa menjadi pribadi yang lebih Seseorang itu dapat dinilai dari perkataannya. Banyak orang yang membuatmu kagum dengan penampilannya, namun ternyata setelah ia berbicara, ucapannya tak selaras dengan penampilannya. Demikian pula sebaliknya adapula orang yang penampilannya tak menarikmu, namun ternyata ucapannya bagaikan mutiara. Maka ambillah pelajaran dari hal ini; yakni bahwa ucapan adalah hal yang sangat penting karena selain dari tingkah laku, seseorang juga dinilai dari Kepribadian seorang pemuda itu dinilai dari mulut dan hatinya, jika mulutnya selalu berkata kotor dan hatinya selalu berisi keburukan, maka ia tak lagi memiliki nilai’ karena yang ia miliki hanyalah “tulang dan daging” anggota badan saja, yang mana hewan-hewan juga 6 Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Kemuliaan Jiwaلِلإِمَامِ الشَافِعِيِّ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٢۰٤ هـ فيِ عِزَّةِ النَّفْسِImam Syafii Wafat 204 H Tentang Kemuliaan Jiwaوَعَيْنُ الرِضَا عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَةٌ كَمَا أَنَّ عَيْنَ السُخْطِ تُبْدِي المَسَاوِيَاوَلَسْتُ بِهَيَّـابٍ لِمَنْ لاَ يَهَابُنِي وَلَسْتُ أَرَى لِلْمَرْءِ مَا لَا يَرَى لِيَـافَإِنْ تَدْنُ مِنِّيْ تَدْنُ مِنْكَ مَوَدَّتِي وَإِنْ تَنْأَ عَنِّيْ تَلْقَنِيْ عَنْكَ نَائِيَــاكِلَانَا غَنِيٌّ عَنْ أَخِيْهِ حَيَــاتَهُ وَ نَحْنُ إِذَا مِتْنَا أَشَدُّ تَغَانِيَـــاTerjemahanPandangan penuh cinta itu buta terhadap segala cela. Sebagimana pandangan penuh kebencian juga selalu jeli terhadap segala tidak takut kepada orang yang tidak takut kepadaku. Aku tidak memandang kepada seseorang selama ia tak kau mendekatiku, maka kasih sayangku pun mendekatimu. Dan jika kau menjauhiku, maka kau akan mendapatiku jauh dari kita terlepas dari kehidupan saudaranya. Lebih-lebih lagi jika kita telah meningal dunia 7 Kata Abu Muslim Al Khurrosani Wafat 755 Mقَالَ أَبُوْ مُسْلِمِ الخُرَّاسَانِي المتوفّى سنة ٧٥٥ مـKata Abu Muslim Al Khurrosani Wafat 755 Mأَدْرَكْتُ بِالحَزْمِ وَالكِتْمَانِ مَا عَجَزَتْ عَنْهُ مُلُوْكُ بَنِيْ مَرْوَانَ إِذْ حَشَدُوْامَا زِلْتُ أَسْعَى بِجُهْدِيْ فيِ دِمَارِهِمْ وَالقَوْمُ فيِ غَفْلَةٍ بِالشَامِ قَدْ رَقَدُوْاحَتَّـى ضَرَبْتُهُمْ بِالسَيْفِ فَانْتَبَهُوْا مِنْ نَوْمَةٍ لَمْ يَنَمْهَـا قَبْلَهُمْ أَحَدُوَمَنْ رَعَـى غَنَمًا فيِ أَرْضٍ مَسْبَعَةِ وَنَامَ عَنْهَا تَوَلَّـى رَعْيَهَا الأَسَدُTerjemahanSaya tahu dengan pasti dan sembunyi-sembunyi. Apa yang tidak kuasa atasnya raja-raja Bani Marwan ketika mereka senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan mereka. Kaum yang sedang lengah dan tertidur lelap di akhirnya aku menebas mereka dengan pedang. Mereka pun terbangun dari tidur pulas yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh siapa siapa menggembala kambing di padang yang penuh binatang buas. Lalu ia lengah terhadapnya, maka singa-singa lah yang akan menggembalanya menerkamnya.Mahfudzot 8 Kata Sholahudin As Shofadi Wafat 764 H قَالَ صَلَاحُ الدِيْنِ الصَفَدِي المُتَوَفَّى سنة ٧٦٤ هـKata Sholahudin As Shofadi Wafat 764 Hالجَدُّ بِالجِدِّ وَالحِرْمَــانُ بِالكَسَلِ فَانْصَبْ تُصِبْ عَنْ قَرِيْبٍ غَايَةَ الأَمَلِوَاصْبِرْ عَلَى كُلِّ مَا يَأْتِي الزَمَانُ بِهِ صَبْرَ الحُسَـامِ بِكَفِّ الدَارِعِ البَطَلِوَإِنْ بُلِيْتَ بِشَخْصٍ لَا خَلَاقَ لَهُ فَكُنْ كَأَنَّكَ لَـمْ تَسْمَعْ وَلَمْ يَقُلِوَلاَ يَغُرَّنَّكَ مَنْ تَبْدُوْ بَشَــاشَتُهُ مِنْهُ إِلَيْــكَ فَإِنَّ السُمَّ فيِ الدَسَمِوَإِنْ أَرَدْتَ نَجَـاحًا أَوْ بُلُوْغَ مُنًى فَاكْتُمْ أُمُوْرَكَ عَنْ حَـافٍ وَمُنْتَعِلِTerjemahanRezeki itu datang dengan kerja keras dan tertahan dengan kemalasan. Maka bekerja keraslah niscaya kau dapatkan dengan segera apa yang kau terhadap segala hal yang akan datang bersama waktu. Sebagaimana sabarnya pedang saat berada di genggaman ksatria berbaju engkau diuji dengan orang yang tidak berakhlak. Maka berpura-puralah seolah engkau tidak mendengar, dan ia tidak mengatakan tertipu oleh seseorang yang menampakkan senyumannya padamu. Karena sesungguhnya racun itu ada di dalam engkau menginginkan keberhasilan atau pencapaian cita-cita. Maka rahasiakanlah itu dari semua 9 Kata Syeikh Abdullah Fikri Basya Wafat 1207 H قَالَ الشَّيْخُ عَبْدُ اللهِ فِكْرِيْ بَاشَا المُتَوَفَّى سَنَةَ ۱٢۰٧ هـKata Syeikh Abdullah Fikri Basya Wafat 1207 Hإِذَا نَامَ غِرٌّ فِـي دُجَى اللَّيْلِ فَاسْهَرْ وَقُمْ لِلْمَعَالِي وَالعَوَالِـي وَشَمِّرِوَسَارِعْ إِلىَ مَا رُمْتَ مَا دُمْتَ قَادِرًا عَلَيْهِ فَإِنْ لَـمْ تُبْصِرِ النُجْحَ فَاصْبِرِوَأَكْثِرْ مِنَ الشُوْرَى فَإِنَّكَ إِنْ تُصِبْ تَجِدْ مَـادِحًا أَوْ تُخْطِئِ الرَأْيَ تُعْذَرِوَعَوِّدْ مَقَالَ الصِدْقِ نَفْسَكَ وَارْضَهُ تُصَدَّقْ وَلَا تَرْكَنْ إِلـىَ قَوْلِ مُفْتَرِوَلَا تَقْفُ زَلَّاتِ العِبَــادِ تَعُدُّهَا فَلَسْتَ عَلَـى هَذَا الوَرَى بِمُسَيْطِرِTerjemahanTatkala para pemuda lain tidur di malam yang kelam maka bangunlah engkau. Bangunlah demi kemuliaan dan kejayaan, serta singsingkanlah lengan menuju apa yang kau dambakan selagi kau mampu melakukannya. Adapun jika kau belum menemukan kesuksesan maka musyawarah karena jika kau benar, kau akan mendapatkan pujian, atau kalau pun salah, kau akan dirimu untuk berkata benar, dan cintailah perkataan benar. Kau akan dipercaya, dan janganlah condong kepada perkataan mengikuti kesalahan orang lain dan menghitung-hitungnya. Karena kau bukanlah penguasa atas 10 Pidato Quss bin Sa’adah Wafat Sebelum Kenabian di Pasar Ukkazhخُطْبَةُ قُسٍّ بْنِ سَاعَدَةَ الأَيَادِيِّ المتوفّى قُبَيْلَ الْبِعْثَةِ فِي سُوْقِ عُكَاظٍPidato Quss bin Sa’adah Al Ayadi Wafat Sebelum Kenabian Di Pasar Ukkadzأَيُّهَا النَاسُ اسْمَعُوْا وَعُوْا، مَنْ عَاشَ مَاتَ، وَمَنْ مَاتَ فَاتَ، وَكُلُّ مَا هُوَ آتٍ آتٍ، لَيْلٌ دَاجٍ وَنَهَارٌ سَاجٍ، وَسَمَاءُ ذَاتُ أَبْرَاجٍ، وَنُجُوْمٌ تَزْهَرُ، وَبِحَارٌ تَزْخَرُ، وَجِبَالٌ مُرْسَاةٌ، وَأَرْضٌ مُدْحَاةٌ، وَأَنْهَارٌ مُجْرَاةٌ، وَإِنَّ فيِ السَمَاءِ لَخِبَرًا وَإِنَّ فيِ الأَرْضِ لَعِبَرًا، مَا بَالُ النَاسِ يَذْهَبُوْنَ وَلاَ يَرْجِعُوْنَ؟ أَرَضُوْا فَأَقَامُوْا؟ أَمْ تُرِكُوْا فَنَامُوْا؟ يُقْسِمُ قُسٌّ بِاللّٰهِ قَسَمًا لاَ إِثْمَ فِيْهِ إِنَّ لِلّٰهِ دِيْنًا هُوَ أَرْضَى لَكُمْ وَأَفْضَلُ مِنْ دِيْنِكُمْ الَّذِيْ أَنْتُمْ عَلَيْهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ مِنَ الأَمْرِ أَنَّ قُسًّا بَعْدَ ذلِكَ يَقُوْلُفيِ الذَاهِبِيْـــنَ الأَوَّلِيْنَ مِنَ القُرُوْنِ لَنَــا بَصَائِرْلَمَّـــا رَأَيْتُ مَوَارِدًا لِلْمَوْتِ لَيْسَ لَهَا مَصَادِرْوَ رَأَيْتُ قَوْمِي نَحْوَهَا يَمْضِي الأَكَابِرَ وَالأَصَاغِرْلاَ يَرْجِعُ المَاضِي إِلَيَّ مَ وَلاَ مِنَ البَــاقِيْنَ غَابِرْأَيْقَنْتُ أَنِّي لاَ مُحَــا لَةَ حَيْثُ صَارَ القَوْمُ صَائِرْTerjemahanWahai manusia! Dengarkanlah dan pahamilah, siapa yang hidup pasti akan mati, dan siapa yang mati pasti sirna, dan semua yang datang, pasti akan datang. Malam yang kelam, siang yang terang, langit yang bergugusan bintang, bintang berkerlap-kerlip, lautan bergelombang, gunung-gunung terpancang kokoh, bumi terhampar, dan sungai-sungai yang mengalir. Sesunguhnya di langit ada pelajaran dan sesungguhnya di bumi ada nasehat. Apa yang terjadi pada banyak manusia yang pergi dan tidak kembali? Apakah mereka senang tinggal di dalam kuburan lalu menetap? Atau mereka ditinggal di sana kemudian tidur? Quss bersumpah kepada Allah yang tidak ada dosa di dalamnya. Sesungguhnya Allah memiliki agama yang lebih Dia ridhai untuk kalian dan lebih utama dari agama yang kalian anut. Kalian betul-betul melakukan perkara diriwayatkan bahwa Quss setelah itu berkataPada orang-orang terdahulu yang telah pergi... dari generasi sebelumnya ada pelajaran bagi aku melihat jalan-jalan... menuju kematian yang tak berujung melihat kaumku, baik besar maupun kecil, semuanya menuju ke akan kembali hari yang telah berlalu kepadaku... tidak ada yang abadi dari orang yang masih hidup saat ini.Aku yakin dengan pasti bahwa aku... akan menuju ke tempat yang telah dituju semua 11 Syair Sholeh bin Abdul Qudus W. 855 H Tentang Bergaul dengan Musuhلِصَالِحِ بْنِ عَبْدِ القُدُّوْسِ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٨٥٥ هـ في مُعَامَلَةِ العَدُوِّSyair Sholeh bin Abdul Qudus Wafat 855 H Tentang Bergaul dengan Musuhوَابْدَأْ عَدُوَّكَ بِالتَحِيَّةِ وَلْتَكُنْ مِنْهُ زَمَانَكَ خَائِفًا تَتَرَقَّبُوَاحْذَرْهُ إِنْ لاَقَيْتَهُ مُتَبَسِّمًا فَاللَّيْثُ يَبْدُوْ نَابُهُ إِذْ يَغْضَبُإِنَّ العَدُوَّ وَ إِنْ تَقَادَمَ عَهْدُهُ فَالحِقْدُ بَاقٍ فيِ الصُدُوْرِ مُغَيَّبُوَإِذَا الصَدِيْقُ لَقِيْتَهُ مُتَمَلِّقًا فَهُوَ العَدُوُّ وَ حَقُّهُ يُتَجَنَّبُلاَ خَيْرَ فيِ وُدِّ امْرِئٍ مُتَمَلِّقٍ حُلْوِ اللِسَانِ وَ قَلْبُهُ يَتَلَهَّبُيَلْقَاكَ يَحْلِفُ أَنَّهُ بِكَ وَاثِقٌ وَإِذَا تَوَارَى عَنْكَ فَهُوَ العَقْرَبُTerjemahanMulailah memberi salam kepada musuh. Namun hendaklah tetap ada waktumu untuk waspada dan siap jika kau bertemu dengannya dalam keadaan tersenyum. Karena singa memperlihatkan taringnya jika sedang musuh, sekalipun sudah lama berlalu masanya. Maka kebencian tetap ada di dalam dadanya meski seorang sahabat, kau temui dalam keadaan mencari muka. Maka dia itu musuh, dan sudah semestinya untuk kebaikan pada kasih sayang seorang pencari muka. Manis di bibir, sedangkan hatinya panas menemuimu, seraya bersumpah setia padamu. Namun jika membelakangimu, ia laksana 12 Syair Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Bergaulلِلإِمَامِ الشَافِعِيِّ المُتَوَفَّى سنة ٢۰٤ هـ في المُعَاشَرَةِSyair Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Bergaulإِذَا المَرْءُ لاَ يَرْعَـاكَ إِلاَّ تَكَلُّفًا فَدَعْهُ وَلَا تُكْثِرْ عَلَيْهِ تَأَسُّفَــافَفِي النَاسِ أَبْدَالٌ وَفِي التَرْكِ رَاحَةٌ وَفِي القَلْبِ صَبْرٌ لِلْحَبِيْبِ وَلَوْ جَفَافَمَـا كُلُّ مَنْ تَهْوَاهُ يَهْوَاكَ قَلْبُهُ وَلَا كُلُّ مَنْ صَافَيْتَهُ لَكَ قَدْ صَفَاإِذَا لَمْ يَكُنْ صَفْوُ الوِدَادِ طَبِيْعَةً فَلَا خَيْرَ فيِ وُدٍّ يَجِيْءُ تَكَلُّفَــاوَلَا خَيْرَ فِـيْ خِلٍّ يَخُوْنُ خَلِيْلَهُ وَيَلْقَاكَ مِنْ بَعْدِ المَوَدَّةِ بِالجَفَــاوَيُنْكِرُ عَهْدًا قَدْ تَقَـادَمَ عَهْدُهُ وَيُظْهِرُ سِرًّا كَانَ بِالأَمْسِ فِيْ خَفَـاسَلَامٌ عَلَى الدُّنْيَا إِذَا لَمْ يَكُنْ بِهَا صَدِيْقٌ صَدُوْقٌ صَادِقُ الوَعْدِ مُنْصِفَاTerjemahanJika seseorang tidak bersikap baik padamu melainkan hanya berpura-pura. Maka tinggalkanlah ia dan janganlah terlalu banyak kasihan ada banyak yang bisa menggantikannya, dan dengan meninggalkannya akan ada ketenangan bagimu. Lagi pula di dalam hati akan tetap ada kesabaran untuk kekasih walaupun tidaklah semua orang yang engkau senangi itu, hatinya menyenangimu. Dan tidak pula semua orang yang engkau tulus mencintainya, tulus cinta itu tak lagi tulus, maka ketahuilah bahwa tak ada kebaikan pada cinta yang datang dari tak ada kebaikan pada orang yang mengkhianati sahabatnya. Ia datang kepadamu membawa kebencian, sebagai balasan atas segala cinta yang ingkari janji yang telah lama berlaku. Ia bongkar semua rahasia yang dulu tinggal dunia, jika tak ada lagi teman yang jujur, menepati janji, dan adil.
Mahfuzhat adalah kata-kata mutiara inspiratif yang sangat indah dan bernilai sastra, karena itu mahfudzat seringkali dipakai di dalam ceramah, tausyiah, maupun pidato sehingga sering sekali terdengar di telinga masyarakat. Berikut ini adalah kumpulan mahfudzat yang paling popular, kami lengkapi dengan transliterasi cara membacanya, terjemahan Bahasa Indonesia, serta terjemahan Bahasa untuk dijadikan materi/bahan ajar bahasa Arab untuk siswa TK, SD, SMP, bahkan SMA, karena bentuknya yang singkat padat dan tak terlalu panjang. Selamat menikmati.. 1. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ Man saara alad darbi washala Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia He who walks down the right path will surely arrive. 2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ Man jadda wajada Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia. He who strives, finds what he seeks. 3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ Man shabara zafira Barang siapa bersabar beruntunglah ia. Whoever is patient, will win. 4. مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ Man qalla shidquhu qalla shadiiquhu Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya. Whoever has a little honesty, has also a little friend. 5. جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ Jaalis Ahlash shidqi wal wafaa-i Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji. Be friend to people who are honest and keep promises. 6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ Mawaddatush shadiiqi tazharu waqtad dhiiqi Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan. The real friend's sincerity, appears at the time of narrowness. 7. وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ Wa mal ladzzatu illa ba’dat ta’bi Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan. No pleasure except after exhaustion. 8. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ As-Shabru yu’iinu ala kulli amalin Kesabaran itu menolong segala pekerjaan. Patience helps all works. 9. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا Jarrib wa laahizh takun aarifan Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu. Try and pay attention, surely you will know. 10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ Uthlubil ilma minal mahdi ilal lahdi Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur. Seek knowledge from the cradle to the grave. 11. بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ Baidhatul yaumi khairun min dajaajatil ghadi Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari. Today's egg is better than tomorrow's chicken. 12. الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ Al-Waqtu atsmanu minadz dzahabi Waktu itu lebih mahal daripada emas. Time is more expensive than gold. 13. العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ Al-Aqlus saliimu fil jismis saliimi Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat. The healthy mind lies in a healthy body. 14. خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ Khairu jaliisin fiz zamaani kitaabun Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku. The best friend at all times is book. 15. مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ Man yazra’ yahshud Barang siapa menanam, pasti akan memetik mengetam. Whoever plants, will certainly harvest the result. 16. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ Khairul ashaabi man yadulluka alal khairi Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan. The best friend is one who shows you to goodness. 17. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ Laulal ilmu lakaanan naasu kal bahaa-imi Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang. If there were no knowledge, humans would be like animals. 18. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ Al-ilmu fish shighari kan naqsyi alal hajari Ilmu pengetahuan di waktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu. Knowledge in childhood is like carving on a rock. 19. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ Lan tarji’al ayyamul latii madhat Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu. Never return the days that have passed. 20. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا Ta’allaman shaghiiran wa’mal bihii kabiiran Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar. Learn during youth and practice in adulthood. 21. العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ Al-ilmu bilaa amalin kasy syajari bilaa tsamarin Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah. Knowledge without the practice is like a tree without fruit. 22. الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ Al-ittihaadu asaasun najaahi Persatuan adalah pangkal keberhasilan. Unity is the base of success. 23. الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ As-Syarafu bil adabi laa bin nasabi Kemuliaan itu adalah dengan adab budi pekerti, bukan dengan keturunan. Honor is judged by manners, not by offspring. 24. سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ Salaamatul insaani fii hifzhil lisaani Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya perkataannya. The safety of mankind is in the protection of the tongue. 25. سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي Suu-ul khuluqi yu’dii Kerusakan budi pekerti itu menular. Character damage is contagious. 26. لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ Laa tahtaqir man duunaka fa likulli syai-in maziyyatun Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan. Don't insult someone who is inferior to you, because everything has its own strong points. 27. فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ Fakkir qabla an ta’zima Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan merencanakan. Think before aiming to plan something. 28. مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا Man hafara hufratan waqa’a fiihaa Barang siapa menggali lobang untuk menjebak orang lain, akan terperosoklah ia ke dalamnya. He who digs a pit for others, falls in himself. 29. عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ Aduwwun aaqilun khairun min shadiiqin jaahilin Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh. A smart enemy is better than a stupid friend. 30. مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ Man katsura ihsaanuhu katsura ikhwaanuhu Barangsiapa banyak perbuatan baiknya, banyak pula lah temannya. Whoever has many good deeds, many are his friends. 31. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ Laa tu-akkhir amalaka ilal ghadi maa taqdiru an ta’malahul yauma Janganlah mengakhirkan hingga esok hari pekerjaanmu yang kamu dapat mengejakannya pada hari ini. Never put off your work until tomorrow as you can do today 32. خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Khairunnaasi ahsanuhum khuluqan wa anfa’uhum lin naasi Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia. The best of people are those who have the best manners and those who are most beneficial to people. 33. إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ Idzaa tammal aqlu qallal kalaamu Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya. If one's mind is perfect, then he speaks a little. 34. مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ Man thalaba akhan bilaa aibin baqiya bilaa akhin Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman. Whoever seeks a friend who is blameless, he will not have friend. 35. قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا Qulil Haqqa walau kaana murran Katakanlah yang benar itu, walaupun ia pahit. Tell the truth, even though it is bitter. 36. لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ Laisal yatiimu alladzi qad maata waaliduhu, balil yatiimu yatiimul ilmi wal adabi Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi sebenarnya yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti. It is not the orphan whose parents have died, but actually the orphan is an orphan’ of knowledge and character. 37. رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ Ra’sudz dzunuubi al-kadzibu Pangkal dosa itu adalah kebohongan. The root of sin is lie. 38. مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ Man zalama zulima Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya. Whoever persecutes will undoubtedly be persecuted. 39. لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ Laa takun rathban fa tu’shara, wa laa yaabisan fa tukassara Janganlah engkau bersikap lemah sehingga engkau akan diperas, dan janganlah pula bersikap keras, sehingga engkau akan dipatahkan. Seimbanglah dalam segala urusan. Do not be weak so that you will be blackmailed, and do not be harsh, so that you will be broken. Be balance in all matters. 40. مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ Man a’aanaka alasy syarri zalamaka Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menzalimimu. He who helps you in evil has wronged you. 41. اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصَّيْنِ Uthlubil ilma walaw bish shiin Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina. Seek knowledge even in China. 42. النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ An-Nazhaafatu minal iimaan Kebersihan itu sebagian dari iman. Hygiene is part of faith. 43. لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَمًا Laa khaira fi ladzzatin ta’qibu nadaman Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi oleh penyesalan. There is no good at a pleasure accompanied by regret. 44. تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ Tanzhiimul amali yuwaffiru nishfal waqti Pengaturan manajemen pekerjaan itu memperbanyak separohnya waktu. Work management increases half of the time. 45. رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ Rubba akhin lam talidhu waalidatun Ada banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu. There are many brothers’ who are not born to one mother. 46. الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَا لاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ Al-Kalaamu yanfudzu maa laa tanfudzuhul ibaru Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum. Words can penetrate what needle can't. 47. لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً Laisa kullu maa yalma’u dzahaban Tidak semua yang mengkilat itu emas. All that glitters is not gold. 48. عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ Atsratul qadami aslamu min atsratil lisaani Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah. A slip of the foot is safer than of the tongue. 49. خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ Khairul kalaami maa qalla wa dalla Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi makna yang jelas. The best words are those that are few and give clear meaning. 50. أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ Awwalul ghadhabi junuunun wa aakhiruhu nadamun Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan. The beginning of anger is madness and the end of it is regret. 51. اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ Unzhur maa qaala wa laa tanzhur man qaala Lihatlah apa yang dikatakan dan janganlah lihat siapa yang mengatakan. Look at what was said and don't see who said it. Baca juga
لِلإِمَامِ الشَافِعِيِّ المُتَوَفَّى سنة ٢۰٤ هـ في المُعَاشَرَةِ Syair Imam Syafii Wafat 204 H Tentang Bergaul إِذَا المَرْءُ لاَ يَرْعَـاكَ إِلاَّ تَكَلُّفًا فَدَعْهُ وَلَا تُكْثِرْ عَلَيْهِ تَأَسُّفَــا فَفِي النَاسِ أَبْدَالٌ وَفِي التَرْكِ رَاحَةٌ وَفِي القَلْبِ صَبْرٌ لِلْحَبِيْبِ وَلَوْ جَفَا فَمَـا كُلُّ مَنْ تَهْوَاهُ يَهْوَاكَ قَلْبُهُ وَلَا كُلُّ مَنْ صَافَيْتَهُ لَكَ قَدْ صَفَا إِذَا لَمْ يَكُنْ صَفْوُ الوِدَادِ طَبِيْعَةً فَلَا خَيْرَ فيِ وُدٍّ يَجِيْءُ تَكَلُّفَــا وَلَا خَيْرَ فِـيْ خِلٍّ يَخُوْنُ خَلِيْلَهُ وَيَلْقَاكَ مِنْ بَعْدِ المَوَدَّةِ بِالجَفَــا وَيُنْكِرُ عَهْدًا قَدْ تَقَـادَمَ عَهْدُهُ وَيُظْهِرُ سِرًّا كَانَ بِالأَمْسِ فِيْ خَفَـا سَلَامٌ عَلَى الدُّنْيَا إِذَا لَمْ يَكُنْ بِهَا صَدِيْقٌ صَدُوْقٌ صَادِقُ الوَعْدِ مُنْصِفَا Terjemahan Jika seseorang tidak bersikap baik padamu melainkan hanya berpura-pura. Maka tinggalkanlah ia dan janganlah terlalu banyak kasihan kepadanya. Karena ada banyak yang bisa menggantikannya, dan dengan meninggalkannya akan ada ketenangan bagimu. Lagi pula di dalam hati akan tetap ada kesabaran untuk kekasih walaupun sulit. Karena tidaklah semua orang yang engkau senangi itu, hatinya menyenangimu. Dan tidak pula semua orang yang engkau tulus mencintainya, tulus mencintaimu. Jika cinta itu tak lagi tulus, maka ketahuilah bahwa tak ada kebaikan pada cinta yang datang dari kepalsuan. Dan tak ada kebaikan pada orang yang mengkhianati sahabatnya. Ia datang kepadamu membawa kebencian, sebagai balasan atas segala cinta yang ada. Ia ingkari janji yang telah lama berlaku. Ia bongkar semua rahasia yang dulu tersembunyi. Selamat tinggal dunia, jika tak ada lagi teman yang jujur, menepati janji, dan adil. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Dalam bergaul, kita akan menemui berbagai tipe orang, ada orang yang mencintai kita, namun tak jarang ada pula orang yang hanya terlihat’ mencintai kita. Imam Syafi’i memberi nasehat agar kita selalu hati-hati, karena tidak semua orang yang kita cintai dengan tulus itu juga tulus kepada kita. Orang yang tak tulus ini layak untuk kita tinggal, karena tidak ada kebaikan pada cinta yang datang dari kepalsuan. Lagi pula kita pasti akan mendapatkan pengganti baginya, karena masih banyak manusia di dunia ini yang tulus. Salah satu perilaku orang yang tak tulus dalam mencinta adalah orang ini biasanya akan berubah 180 derajat tatkala ia sudah tak merasa perlu untuk melanjutkan kepura-puraan cintanya, karakter aslinya akan muncul, semua janji yang ia buat sendiri akan ia ingkari, bahkan semua rahasia yang selama ini tersembunyi pun akan ia beberkan. Manusia-manusia tipe ini layak untuk dijauhi! Dunia ini membutuhkan orang-orang yang tulus, jauh dari kepura-puraan, orang yang menepati janji, lagi adil. Maka tak ada lagi indahnya dunia ini jika hanya diisi oleh orang-orang yang penuh kepalsuan dan kepura-puraan. Pesan moral Tak semua orang yang engkau cintai itu tulus mencintaimu, maka hati-hatilah, kenalilah karakter asli dari orang-orang di sekitarmu! Kata kunci transliterasi Takalluf, Taassuf, walau jafaa, yahwaaka qalbuhu, shafaa, khil yakhuunu khalil, mawaddah, salaamun alad dunya, shadiq shaduq, munshif .
mahfudzot kelas 4 dan artinya